Anjing penjaga di gerbang rumah

Bagi penyuka anjing, patungnya pun menyenangkan. Anjing adalah teman setia. Tapi ada yang tega memakannya.

▒ Lama baca < 1 menit

Anjing penjaga di gerbang rumah Pak Sunyoto Chandra Baru

Dari jauh saya tahu itu patung. Tetapi ada rasa senang saya ketika melihatnya di rumah yang akan saya kunjungi, padahal dia tak akan menjaga sepeda saua. Anjing yang bukan jenis galak maupun ganas adalah teman yang menyenangkan.

Di lingkungan saya tak banyak orang yang memelihara anjing. Maka anjing berkeliaran pun sedikit. Sebaiknya memang anjing jangan dibiarkan berkeliaran, supaya tak makan sembarangan, tidak menyerang ayam tetangga, tidak berak dan kencing semaunya, serta tak mengundang anak kecil menjahili.

Anjing sebagai teman setia adalah cerita lumrah. Tetangga saya, seorang ibu lansia, ketika membawa anjing berjalan-jalan terjatuh, kakinya patah. Orang-orang tak dapat menolong karena si anjing yang menunggui ibu itu menggeram dan siap menyerang siapapun yang mendekat. Akhirnya pertolongan datang dari kerabat ibu itu.

Solo belum menyetop sèngsu

Mengapa anjing kencing mengangkat satu kaki?

NPL: Bukan kap lampu untuk waung (2009)

2 Comments

Junianto Senin 16 Mei 2022 ~ 19.46 Reply

Di lingkungan saya tak ada yang miara anjing meski banyak warga non-Muslim. Yang banyak kucing,sebagian sering berak semaunya di bawah pohon kamboja depan pagar rumah saya atau bawah pohon palem di pekarangan saya.🙈

Pemilik Blog Senin 16 Mei 2022 ~ 20.29 Reply

Masalah kucing di mana-mana gitu, kecuali kucing rumahan.
Tapi kalo diajari bisa kok. Ibunya ART kami dulu piara kucing kampung, diajari pup tertib bisa. Itu namanya penyayang kucing sejati.

Tinggalkan Balasan