Pesohor hiburan Ivan Gunawan menyerahkan uang, yang dia terima dari perusahaan investasi tipu-tipu DNA Pro sebagai honorarium duta jenama, kepada Bareskrim Polri. Polisi menerima pengaduan 412 orang dengan total kerugian Rp31 miliar.
Ivan bilang, dirinya tak mau menerima uang hasil kejahatan. Sikap ini patut kita hargai, karena publik berpengandaian pesohor selevel dia itu makmur. Ivan mengatakan, “Intinya saya tidak merasa itu merupakan rezeki saya.”
Tentu dalam kasus warga biasa yang terdampak Covid-19 dan menerima bantuan sembako dari Doni Salmanan tak perlu diminta mengembalikan.
Ivan mengingatkan pesohor dan pemengaruh lain agar cermat menerima tawaran kerja sama bisnis. Dari DNA Pro dulu dia diberi tahu bisnis mereka legal.
Lalu bagaimana dengan para pesohor beserta keluarganya, yang tempo hari ditaja umrah VIP oleh First Travel, perusahaan yang juragannya, suami istri, bermewah-mewah dari uang setoran para calon jemaah yang urung berangkat ke Tanah Suci?
¬ Gambar praolah: akun Instagram Ivan Gunawan
7 Comments
saya termasuk yang rispek sama IG.. luar biasa beliau itu memang..
Kalo yang dikontrak pabrik tempe brengsek (misalnya lho) itu saya, pasti duit sudah habis, saya nggak bisa balikin 🙊🙈
Yes 👍🍎
Sejauh saya ingat, tolong koreksi jika saya salah ya Paman, dalam kasus First Travel dahulu itu para pesohor tidak memperoleh uang (entah tunai entah transfer) tetapi diberangkatkan umrah gratis dan atau dipiknikkan gratis keluar negeri.
Yang kedua, sikap kepolisian maupun lembaga lain seperti PPATK kala itu tidak segalak sekarang, bahwa para pesohor harus ini harus itu atau ikut terjerat pasal pidana.
Betul, betul, tidak terkabarkan terima uang saku dlsb 🙏😇
Juga betul, dulu PPATK dan dirjen pajak gak gampang naik antenanya kalau ada orang yang suka pamer ini itu 😇
Mungkin para pesohor itu, waktu berangkat umroh, belum tahu kasusnya.
Bisa jadi. Lalu setelah tahu? 🙊🙈
Yah hidup kadang memang bertemu ranjau 🙏