“Jadi sudah kami antisipasi, apabila ada siswa yang berniat curang mencari jawaban di internet.”
Kepala SMA Negeri 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin, ihwal peluang siswa menyontek (¬ Banjarmasin Post)
Suatu atau sebuah blog?
Ujian melalui ponsel tentu harus terhubung ke internet. Di internet pula tersedia jawaban. Tinggal gurunya lengah atau waspada.
Kepala SMA Negeri 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin, ihwal peluang siswa menyontek (¬ Banjarmasin Post)
4 Comments
Penak tenan cah-cah sekolah sekarang, ya, Paman.
Begitu ya?
Saya nggak tau di Sekolah Waldorf, tempat orang Silicon Valley menyekolahkan anak, bagaimana. Anak petinggi Google sebelum kelas lima nggak pake Google. Di kelas guru masih pakai kapur. Anak saat istirahat kadang mainan kerikil kayaknya. Berita NYT sepuluh tahun silam itu bikin saya membatin, orang-orang industrinya digital ternyata curang. Menyekolahkan anak di sekolah konvensional bahkan NYT bilang sekolah tanpa komputer.
Tautannya pernah dilampirkan Paman di sebuah postingan ya?
Ada di sini https://blogombal.com/2022/03/12/apakah-pelajaran-di-kelas-juga-ada-materi-macam-ini/
Dulu link itu dibuka full untuk publik, sekarang akses dibatasi