“Waktu pencairan di balai desa, KTP ibu saya difoto bersama uang 600 ribu. Tetapi saat keluar, diminta Rp500 ribu oleh apelnya (perangkat desa) katanya untuk pemerataan.”
Musyarofah (35), warga Desa Pakis, Kecamatan Konang, Bangkalan, Jatim, penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) ¬ Kabar Madura
3 Comments
Dahulu kala pernah baca kasus serupa, dengan dakih pemerataan, di Jakarta atau di mana gitu. Ternyata masih saja ada.
Kalau benar pengakuan, dari Rp 600 ribu tinggal hanya Rp 100 000 (disunat Rp 500 ribu alias setengah juta rupiah), wah ndembik tenan itu pelakunya!
Mungkin besok disunat 99 persen
🙈🙉