Tadi pagi sebelum pukul tujuh masih gerimis. Koran Kompas yang datang menenjelang pukul sembilan, kadang juga tak diantarkan, masuk keranjang gerbang sudah terbungkus plastik. Agar tak basah. Bukan hal baru sih. Beberapa kali begitu. Dulu pernah saya postingkan.
Masa-masa terlewat, ketika koran masih berjaya, jarang ada koran dalam kantong plastik. Bawaan loper itu banyak. Lebih penting mengerudungi koran di sepeda atau motor dengan plastik. Anehnya, dulu, koran di pintu kamar hotel malah dibungkus plastik bahkan dikantongi tas khusus dari spunbond dengan tali untuk cantelan.
Kini pelanggan koran terus menyedikit. Jika mau, agen masih sempat memplastiki surat kabar. Serasa dia bertakzim kepada pelanggan. Apalagi plastik kantong gulung, untuk kantong buah dan sayur di supermarket, mudah didapat. Kedai fotokopi pun memakai kantong buah.
2 Comments
Menunjukkan tingginya posisi tawar pelanggan koran zaman now?
Saya belum berani berkesimpulan begitu. 🙏