Apa sih perbedaan optimis dan pesimis? Orang optimistis yakin, tak semua hal harus dipikirkan sekarang, kalau kelak ada masalah pasti ada solusinya.
Sedangkan orang pesimistis ingin segala hal terencana baik dalam cetak biru, dengan maupun tanpa kertas kalkir, plotter, large printer apalagi lichtdruk atau diazo printer; eksekusinya sih bisa bertahap.
Nah, optimisme bisa kita liat di banyak minimarket. Berapa showcase cooler dan gelato showcase yang akan dipajang, itu soal nanti. Juga, nah ini dia, berapa ATM yang akan diinstalasikan, itu kumaha engkeh. Barusan saya buktikan di Indomaret dekat rumah. Celah untuk ATM hanya cocok untuk orang langsing yang tak perlu membungkuk untuk memastikan posisi jari pada keypad yang bertudung.
Konon, kalau segala hal harus jelas di awal, takkan ada Proklamasi Kemerdekaan. Adakah kemudian presiden optimistis, pokoknya serba-entar-ada-solusi?
2 Comments
Desainnya optimistis, konsumennya (jadi) pesimistis.
Ya harus ikut optimistis dong 🤣