Walaupun video call sudah lumrah, ada saja orang yang tak nyaman bahkan malu.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Tak semua orang bersedia video call. Kenapa?

Saat jalan pagi berdua, Kang Dadang Begadang yang mirip Rhoma tapi awet muda di masa lansia itu, mampir sebentar di depan gerbang carport. Teteh Lilis Geulis masih cantik dan ceria, selalu kaya akan stok cerita. Misalnya soal video call.

“Itu Engkang bikin malu. Kemarin diajak video call teman-teman lama langsung masuk toilet. Langsung duduk. Udah beberapa kali gitu. Payah,” kata istrinya.

“Sekarang sering sakit perut, Kang?” tanya Kamsi.

Dadang malah tertawa. Maka Kamso pun penasaran, “Kunaon? Aya-aya wae, Kang.”

Dadang tetap tertawa saat Lilis bercerita, suaminya itu bukan orang gaptek tapi ogah video call karena nggak nyaman, dan nggak suka. “Kalo dipaksa, dia akan duduk di kloset. Kan dari background di layar keliatan dia masuk, lantas duduk. Orang lain pada sebel, geuleuh, apalagi fans dia yang ganjen itu. Dia sih puas, acara buyar,” keluhnya.

“Kayak Mas Kamso juga gitu, Teh. Ogah video call. Hape dia arahkan ke tembok. Dia ikut Zoom juga nggak suka. Ada saja alasannya.”

Dadang dan Kamso terbahak bareng dari balik masker dan saling tunjuk.

¬ Gambar praolah: Shutterstock

2 thoughts on “Video call kok duduk di kloset

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *