NPL: Rumus angkot ihwal poligami (2014)

Keluarga berencana tak pernah merekomendasikan poligami. Yang penting batasi jumlah anak, karena banyak anak akan makan biaya.

▒ Lama baca < 1 menit

KB: dua anak cukup, dua istri bangkrut

Ini memang guyon kesukaan sebagian (besar) pria: poligami. Kaum perempuan sejauh saya tahu tidak mempercandakan poliandri. Ini jepretan 2014 di Pondokmelati, Bekasi.

Nah, untuk mobil angkutan umum maupun mobil angkutan barang, soal poligami, pacar selain istri, atau fantasi tentang wanita, tampaknya perlu diekspresikan di jalan raya. Kalau hanya menjadi bahan canda internal di pool dan terminal, sesama kawan seprofesi sudah bosan. Sudah basi.

Memangnya di luar dunia sopir belum basi? Maksud saya basi sebagai cerita. Tapi sebagai pengalaman, itu ranah privat, bukan untuk dikisahkan — kecuali dahaga pengakuan.

3 Comments

junianto Jumat 4 Maret 2022 ~ 18.08 Reply

“Ah, enggak betul itu!” kata Puspo Wardoyo, pengusaha nasional yang bukan juragan angkutan.

Pemilik Blog Jumat 4 Maret 2022 ~ 18.56 Reply

Dia bangga dengan reputasinya. Tapi kayaknya bisnis ayam bakarnya nggak selaris dulu ya?

Njenengan kalo buka resto sendiri janganlah:
1. Menyaingi Bu Bos
2. Kalo sukses lantas poligami
🙊

junianto Jumat 4 Maret 2022 ~ 19.13 Reply

Terimakasih atas saran-sarannya.🙏 Akan saya teruskan ke Bu Bos juga sebagai tembusan.

Tinggalkan Balasan