Sulit menemukan unsur tindak pidana terorisme dalam penganan ini. Harus melibatkan BNPT mungkin.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Sampai sekarang saya tak paham kata “teroris” yang menemani combro itu singkatan apa. Saya tanya yang jual, dia hanya tertawa kecil.

Waktu melihat nama menu itu entah di mana, saya sempat membatin apakah itu warung milik eks-napiter (napi teroris) yang diikutkan program deradikalisasi, sampai dapat modal usaha pula. Tampaknya sih bukan.

Jadi terorisnya combro itu apa? Yang penting combro yang ini enak, ada misro pula.

4 thoughts on “Combro hasil deradikalisasi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *