Gambar: Masalah daging sapi

Untuk daging sapi beku dan sapi hidup, Indonesia masih tergantung Australia. Untuk sapi bakalan malah seratus persen.

▒ Lama baca < 1 menit

Masalah daging sapi

MOOOHHHH… | Impor adalah solusi ketika kebutuhan dalam negeri tak dapat dipenuhi sendiri, sejak daging sapi, kedelai, garam, gula, beras, dan silakan tambah sendiri. Persoalannya sampai kapan? Untuk daging tentu jawabannya bukan samopai semua orang jadi vegetarian.

Sejak 1 Maret kemarin pedagang daging sapi di sejumlah pasar di Jakarta mogok berjualan, rencananya sampai 3 Maret. Harga daging sapi di Ibu Kota sudah mencapai Rp150.000/kg, padahal pekan lalu Rp125.000/kg. Salah satu sebab, harga daging sapi beku maupun sapi hidup bakalan dari Australia naik, antara lain karena depopulasi, sampai 47 persen sapi betina pun dipotong tahun lalu.

¬ Gambar praolah: Freepik, Sarirasa, dan Travistory

6 Comments

Zam Kamis 3 Maret 2022 ~ 18.23 Reply

kalo di Jerman, produk daging di supermarke ada label dari mana asalnya.. dari lokal Jerman, atau kadang impor..

tapi saya tidak tahu kalo yang dari toko daging, karena ngga pernah ke sana..

Pemilik Blog Kamis 3 Maret 2022 ~ 20.38 Reply

Yang penting bukan sapi glonggongan. Kejam ini.
Islam mengajarkan jangan menyiksa binatang, maka ada pelatihan juru sembelih binatang kurban. Bahkan mengasah pisau pun menurut Islam jgn di depan binatang yang akan disembelih. Ajaran nan mulia. 🖕

junianto Kamis 3 Maret 2022 ~ 07.08 Reply

Kapan hari itu waktu Psman mbales komen saya di “rubrik” Gambar, Paman ada sebut sapi impor dari India. Itu nggak ada hubungan dengan masalah daging sapi terkini ini?

Pemilik Blog Kamis 3 Maret 2022 ~ 20.33 Reply

Ada. Tiga empat tahun lalu atas nama kedaruratan, pemerintah impor sapi dari India yg blm bebas anthrax.

Soal sapi Ostrali ini merepotkan krn setelah mereka mengalami karhutla, pertanian dan peternakan terdampak. Populasi terganggu. Memotong sampai 47 persen sapi betina itu melebihi kewajaran kata ahli peternakan.

Soal lain, daging sapi yang sekarang ada di pasar itu dari bakalan yang datang Oktober. Untuk Mei nanti pas Lebaran ya dari bakalan yang masuk sekarang dengan harga lbh tinggi. Padahal negeri lain juga tambah pesanan sapi ke Ostrali.
Ada alternatif sih, jangan tergantung Ostrali tapi ambil juga dari Brasil.

ihsnfkri Rabu 2 Maret 2022 ~ 23.36 Reply

hmmm jadi ingat rata-rata emak-wmak di kampung saya (Sumbar) suka melihara sapi. nanti kalo pas mau hari raya qurban atau idul fitri dijual:)

Pemilik Blog Rabu 16 Maret 2022 ~ 14.19 Reply

Waaaaaa betul itu. Tabungan. 👍🍎
Maaf telat respons krn Akismet ngaco 🙏

Tinggalkan Balasan