Romantisisme dalam gaya vintage adalah bagian dari kesadaran historis. Bisa saja sih, asal "Ih, lutcyu ajah".
↻ Lama baca < 1 menit ↬

mug keramik bergaya enamel cècèl cowèl

Salah satu selingan saat asah-asah atau korah-korah, atau mencuci piring, adalah mengamati barang yang kita cuci lalu melamunkan barang itu. Kita? Saya tak tahu apakah semua orang begitu. Mungkin hanya tipe pelamun dan pemimpi yang suka begitu. Isi benaknya terlalu berdesakan. Bahkan hanya dari dua mug ini, yang setelah kering saya foto di dapur, lamunan bisa ke mana-mana.

mug keramik bergaya enamel cècèl cowèl

Sepintas, kedua mug itu terkesankan dari enamel. Padahal yang krem itu adalah keramik, tapi dekorasinya mengarahkan impresi kepada enamel lawas, sudah cècèl cowèl.

Gaya vintage adalah obat rindu terhadap masa lalu. Termasuk terbadap alat makan dan minum enamel blirik, dari baskom, rantang, cangkir, hingga piring. Gaya ini mulai tumbuh pada 1990-an, dipelopori kelas menengah urban.

mug keramik bergaya enamel cècèl cowèl

Kini sudah jamak, dari warung angkringan, kedai priayi, sampai kantor ada barang enamel.

5 thoughts on “Mug keramik dan enamel

    1. Ayam jago memang legendaris. Dan banyak yang bikin, banyak jumlahnya. Dia adalah ikon zaman. Kita tak tahu apakah 2045 nanti alat makan yang serba ayam jago masih banyak yang jual dan suka. Artinya, ayam jago yang kita milikku sekarang bisa menjadi artefak berharga.
      🙏😇W

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *