Salah satu selingan saat asah-asah atau korah-korah, atau mencuci piring, adalah mengamati barang yang kita cuci lalu melamunkan barang itu. Kita? Saya tak tahu apakah semua orang begitu. Mungkin hanya tipe pelamun dan pemimpi yang suka begitu. Isi benaknya terlalu berdesakan. Bahkan hanya dari dua mug ini, yang setelah kering saya foto di dapur, lamunan bisa ke mana-mana.
Sepintas, kedua mug itu terkesankan dari enamel. Padahal yang krem itu adalah keramik, tapi dekorasinya mengarahkan impresi kepada enamel lawas, sudah cècèl cowèl.
Gaya vintage adalah obat rindu terhadap masa lalu. Termasuk terbadap alat makan dan minum enamel blirik, dari baskom, rantang, cangkir, hingga piring. Gaya ini mulai tumbuh pada 1990-an, dipelopori kelas menengah urban.
Kini sudah jamak, dari warung angkringan, kedai priayi, sampai kantor ada barang enamel.
5 Comments
Kemarin tetiba kepingin mug keramik handmade dari pottery lokal. pas liat harganya, sempat mikir2..
akhirnya malah beli mug keramik gambar ayam jago
:D
Ayam jago memang legendaris. Dan banyak yang bikin, banyak jumlahnya. Dia adalah ikon zaman. Kita tak tahu apakah 2045 nanti alat makan yang serba ayam jago masih banyak yang jual dan suka. Artinya, ayam jago yang kita milikku sekarang bisa menjadi artefak berharga.
🙏😇W
Beberapa hari lalu, sebelum sakit, saya beli untuk anak saya cangkir blirik ukuran 15 cm, harga Rp 21 000, mau saya bikin konten tapi tertunda melulu….
Semoga ananda semakin baik.
Soal konten mah bisa kapan aja
🙏⛑️
Nggih, siyap, matur nuwun.