Gambar: Belanda minta maaf

Bagaimana kalau kita maafkan saja, berterima kasih, sambil menuntaskan urusan yang menyangkut ganti rugi kepada korban, bukan pemerintah?

▒ Lama baca < 1 menit

PM Belanda Mark Rutter meminta maaf kepada Pemerintah Indonesia

PELAJARI | Sikap Indonesia sejauh ini pas: masih mempelajari permintaan maaf PM Belanda Mark Rutter atas kekejaman tentaranya terhadap rakyat Indonesia dalam Perang Kemerdekaan, dua kali dalam rentang 1945—1949.

Di lingkup domestik, terutama Belanda, urusan ini bisa peka, misalnya bagi veteran dan keluarganya. Mereka yang berposisi pelaku bisa saja merasa tak melakukan kejahatan perang dalam menjalankan tugas negara.

Persoalan ini bikin kikuk karena bukan Indonesia yang meminta, tetapi lebih karena perkembangan wacana kesejarahan di Belanda yang tentu tak disepakati semua pihak.

Hubungan Belanda dan Indonesia itu unik, antara bekas penjajah dan bekas terjajah dan sekaligus dua negeri bersahabat. Jika menyangkut pemerintahan, ada surutnya, misalnya dulu waktu Indonesia cabut dari IGGI yang dipimpin Belanda.

2 Comments

junianto Selasa 22 Februari 2022 ~ 13.15 Reply

Kadang ada canda “Belanda masih jauh” tanpa sadar bahwa sebenarnya ada hal tak simpel dalam soal (penjajah) Belanda.

Tinggalkan Balasan