Setengah tujuh pagi tadi saya berjalan kaki ke ATM yang ada di Indomaret. Ternyata ATM sedang tak berfungsi. Namanya juga mesin, pasti bisa rewel. Manusia yang bisa bikin ini itu juga sering bermasalah.
Wa-was juga saya, siang nanti, bahkan besok dan besoknya, si ATM belum tentu akan sudah oke. Sejauh pengalaman saya, tapi saya tidak menjenderalkan, ATM bank BUMN kalah cepat daripada bank partikelir besar dalam menangani ATM ngadat. Saya harap kesan saya salah.
Mesin bisa bermasalah itu wajar, tapi saya membayangkan ada info berbasis lokasi dalam ponsel, berdasarkan waktu yang sebenarnya, yang merupakan bagian dari layanan si bank, ATM mana saja yang ngadat dan perkiraan masalah selesai teratasi.
Bagaimana urutan pelaporan dan validasi sampai mengumumkan, itu urusannya orang-orang pintar. Urusan orang yang kepintarannya di bawah itu adalah memerintahkan mesin memvisualkan data ATM siapa yang paling sering ngadat, berapa lama, dan area kecamatan mana saja. Bagi bank Tbk info ini pasti mereka damba.
9 Comments
saya dulu pernah pegang sistem untuk teknisi ATM begini, paman. teknisi dari pihak ketiga yang disewa bank. mereka rutin dapat informasi dan alamat ATM mana saja yang bermasalah. informasi ini dikirim dan ditugaskan ke aplikasi teknisi. dan memang, bank partikelir yang paling gercep.
sayangnya, informasi ini sangat rahasia, jadi meski secara sistem bisa dibuka, cuma ya balik lagi ke aturan dan kerahasiaan perusahaan.
Paham. Ini memang soal organisasi, di dalamnya ada hierarki kewenangan.
BTW dari seragam teknisi, keliatan kok kalo mereka bukan orang bank.
Begitu juga pengawal uang saat pengisian uang di ATM 😁
Ide yang skoy. Tapi kalau untuk ndandani ATM ngadat saja, sepengalaman Paman, bank BUMN tidak sat set alias enggak gercep, apakah bisa diharapkan ide spt itu bakal terpikirkan oleh mereka?
Makanya itu urusan orang pintar karena menyangkut pengambilan keputusan dalam organisasi.
IT mendukung dan mempermudah pemantauan sampai eksekusi.
Baiklah. Siap.
O ya berarti Paman tadi batal narik uang? Berarti transferan saya belum bisa kepakai beli kacang atom (lagi) atau yang lainnya, dong.
Ngecek transferan cukup di hape. Dari Solo, blm ada transferan dari Gibran.
Bukan ngeceknya tapi ngambilnya, kok, Paman.
Waduh, sy akan tanyakan ke BRI Cabang Veteran Solo dulu kok transferan blm masuk.
Saya ndak tunggu kabar hasil nanya tapi duit
Baiklah.😂