Penjepit kantong makanan ini sudah berusia lebih dari lima belas tahun. Apa kelebihannya? Ada sendoknya. Bisa untuk menyendok isi yang kering, misalnya kopi. Umumnya kepala klip terbatas fungsinya, misalnya berbentuk bunga tulip, hanya untuk pegangan bagi jari.
Saya memperoleh klip ini gratis dari majalah masakan Sedap. Majalahnya, dulu, saya dapatkan gratis, bersama aneka majalah — dari majalah anak-anak, tabloid dan majalah otomotif, majalah agrobisnis, majalah khusus remaja cowok maupun cewek, sampai majalah umum untuk beragam usia.
Saya menyukai bonus dan suvenir yang fungsional banget. Klip ini adalah contoh. Awet pula, belum patah, dan daya jepitnya masih kuat.
Ada soal lain yang menarik ihwal klip ini? Huruf “p” , dari logo lama Sedap, pada cetakan timbul di badan klip, dinaikkan. Kaki huruf, atau descender, dinaikkan agar tak perlu diperkecil.
Logo dan judul dalam kombinasi huruf kapital dan kecil, tapi tergantung font-nya, memang bisa merepotkan karena variasi ketinggian huruf. Ada yang punya kepala, ada yang punya buntut dan kaki. Tapi itulah seni tipografis.
4 Comments
dulu ini idenya bagaimana ya? terbayang kalo barang begini biasanya banyak yang buat di Cina..
Nah idenya mungkin dari ibu rumah tangga lalu desainer merancang, lalu pabrik membuat. Entahlah dipatenkan atau tidak
Ini bonus dan suvenir yang skoy bangetπ, dan di tangan orang yang skoy π sehingga meski sudah berusia lebih dari 15 tahun pun tetap skoy π.
BTW orang2 di perusahaan media itu, dalam level jabatan tertentu, apakah masih dpt gratis media2 cetak (yg masih terbit) ya?
Untuk zaman dulu ya.
Pada era emas media cetak, bisa dibayangkan jumlah tabloid dan majalah di rumah.
Yang repot orang sirkulasi, termasuk di daerah, tidak mungkin membaca semua komik, tabloid, dan majalah, padahal mereka harus mengenali produk.
Maka jika suatu produk sukses maupun gagal, kadang mereka hanya mengutip opini agen.