Seperti kaki meja

Apakah mempercandakan anggota badan pria, dan yang bersangkutan tak suka, dapat disebut pelecehan seksual?

▒ Lama baca < 1 menit

Kaki meja nan mulus seperti kaki lelaki tanpa bulu

Memang ini kaki meja. Pagi ini saat saya mengambil ponsel di atas meja untuk saya nyalakan, pandangan mata terantuk kaki meja, lalu pikiran saya kembali ke suatu masa ketika pertama kali mendengar tamsil kaki meja.

Saat itu saya masih SMA, melihat seorang senior, jauh lebih tua daripada kangmas sulung saya, sedang bertanding badminton. Salah seorang mbak nyeletuk, dan mbak-mbak lain tertawa, “Sikilé Mas Mamik kaya sikil meja!”

Kakinya Mas Mamik seperti kaki meja. Mas Mamik tersenyum malu. Kakinya tak berbulu. Tapi bukankah banyak pria tak berbulu di tangan, kaki, dan dada? Bahkan kumis dan jenggotnya pun tipis.

Saya tak tahu jika gurauan ini terucapkan sekarang, dan orang yang dibahas tak nyaman, apakah dapat disebut pelecehan seksual terhadap pria?

Hal sama berlaku jika seseorang, apalagi sekelompok orang, mentertawai kaki perempuan yang berbulu lebat.

3 Comments

junianto Jumat 11 Februari 2022 ~ 12.51 Reply

Seorang kawan SMA, perempuan yang kakinya berbulu lebat, sering jadi candaan — hingga sekarang, kadang-kadang, di grup WA.

Pemilik Blog Jumat 11 Februari 2022 ~ 16.05 Reply

Iya tuh. Teman Mbakyu saya zaman SMP-SMA juga begitu nasibnya. Sampai dipanggil dhiwut.

junianto Jumat 11 Februari 2022 ~ 16.14 Reply

Setelah dewasa : Ibu Dhiwut.😁🙈

Tinggalkan Balasan