Kembang pucat yang mungkin menyertai penyaliban

Ada juga yang tak pucat dari bunga pada mahkota duri Yesus ini. Kabarnya bisa mengobati bisul.

โ–’ Lama baca < 1 menit

Bunga mahkota diri Yesus Euphorbia milii

Tadi sebelum sampai ke warung telur, saya melewati tanaman berduri itu lagi. Karena kemarin baru menjepret batang berduri sudah bersilatutahmi dengan pemilik pohon, bunganya pun tak saya lihat. Tadi saya lihat bunganya. Pucat, tidak menarik.

Barusan saya coba mengidentifikasi bunga ini melalui Google. Ternyata dalam keluarga dia, Euphorbia milii, tak semua bunganya pucat. Entah kenapa tadi saudaranya di batang yang sama juga pucat.

Konon tanaman inilah yang dulu dijadikan mahkota duri untuk dipasangkan ke kepala Yesus Kristus. Melengkapi sakit karena lambung ditusuk tombak sementara tangan terpaku pada palang salib, setelah sebelumnya disesah dengan cambuk penyayat dan pengempuk daging. Di era multimedia ini semoga guru-guru sekolah Minggu bisa mencontohkan bahan yang mirip mahkota duri berikut contoh flagrum.

Manusia selalu punya cara, lalu menciptakan alat, untuk menyiksa, atas nama apapun.

Euphorbia milii: tanaman mahkota duri untuk Yesus saat disalib

Meskipun punya jejak pemakaian yang menyeramkan, mahkota duri atau pakis giwang dipercaya punya khasiat. Antara lain bunganya bisa mengobati bisul.

7 Comments

Zam Selasa 8 Februari 2022 ~ 14.54 Reply

bunganya pucat mungkin abis jatuh, paman..

*joke bapacc-bapacc* ๐Ÿคญ

Pemilik Blog Selasa 8 Februari 2022 ~ 17.01 Reply

Hahahaha. Kayak cerita semangka Madura ๐Ÿ™ˆ

junianto Jumat 4 Februari 2022 ~ 13.16 Reply

Benar, kembang pucat memang tampak tidak menarik. Lebih skoy bunga yang ngejreng.

Pemilik Blog Jumat 4 Februari 2022 ~ 13.27 Reply

Padahal yang pucat mungkin ceria di dalam, dan lebih setia.

Tinggalkan Balasan