Menjelang sore ini panas nian dan gerah. Ingin rasanya minum yang dingin segar. Sambil tiduran, setelah minum air putih, saya membersihkan foto ponsel. Aha, ada foto botol Coca Cola dan Fanta wadah bensin di rak Uda Yen, penjahit sebelah taman.
Saya memotretnya kemarin pagi saat singgah sebentar. Botol-botol ini pernah saya foto malam hari, tahun lalu.
Tentang warna minuman ringan, bukan warna bahan bakar, hal itu diterapkan untuk mengarahkan persepsi. Tapi saya tak paham kenapa kola berwarna merah tua, bukan merah muda. Biasanya warna muda minuman menyugestikan rasa segar.
Lalu? Untuk sekian lama warna biru tak dipakai sebagai warna minuman. Saya belum mencari tahu siapa yang lebih dulu: spiritus diwarnai biru karena biru tak mengundang selera minum ataukah sebaliknya.
Nyatanya es krim biru akhirnya ada. Minuman biru juga ada, tapi bukan minuman ringan melainkan gin dengan kandungan alkohol 40 persen: Bombay Sapphire. Botolnya biru, isinya tidak.
5 Comments
Pilih mana? Tidak ada. Kurang skoy untuk saya sbg pasien hipertensi.
Tapi mau hipertensi maupun tidak, masa minum bensin?
😂😂😂😂
Oh saya pikir berganti selera