Jalan cekung untuk menampung air hujan

Jalan bukan cembung membujur tapi malah dibiarkan ada cekungan. Jika hujan selalu tergenang. Di mana masalahnya?

▒ Lama baca < 1 menit

Membuat jalan cekung bukan cembung bikin tergenang

Air mencari tempat yang lebih rendah. Maka biasanya badan jalan dibuat dengan kontur cembung di tengah, membujur, agar air hujan menepi. Jika permukaan di luar bahu jalan lebih rendah, air pun tak menggenangi jalan.

Meskipun demikian di kampung dan kompleks perumahan ada saja jalan yang tak cembung tapi cekung. Saat hujan, sebagian badan jalan pun tergenang. Kenapa bisa begitu bertanyalah kepada mandor proyek.

Dalam kasus foto di atas, jalan yang selalu tergenang itu diperparah sambungan ruas beda ketinggian. Setiap kali saya ke dan dari Alfamart, kalau jalan kaki akan repot. Kalau selagi kering sih tak masalah.

Soal mengatur kontur bukan hanya terjadi di jalan kampung. Dulu saya pernah berkantor di gedung baru delapan lantai di Kebonjeruk, Jakbar. Teras luas belakang di lantai dasar jika hujan akan tergenang. Kemiringan lantai bukan dari pintu ke halaman tapi sebaliknya. Mungkin tim pembangun teras tak punya waterpas.

Apa artinya nama kontraktor dan subkontraktor plus konsultan dengan logo masing-masing dalam papan nama proyek? Kurang logo numpang, produsen waterpas.

4 Comments

Zam Sabtu 15 Januari 2022 ~ 20.00 Reply

yang di Kebonjeruk itu airnya surut ke mana ya, paman?

Pemilik Blog Minggu 16 Januari 2022 ~ 03.25 Reply

Ke belakang, yang lbh rendah. Kayaknya ada kali kecil. Dulu ada kebun sayur di belakang gedung, dengan sumur timba

junianto Sabtu 15 Januari 2022 ~ 10.22 Reply

Sudah cekung, masih ditambah sambungan ruas beda ketinggian. Jadi kayak kolam dangkal kalau hujan deras-lama.

Pemilik Blog Sabtu 15 Januari 2022 ~ 11.33 Reply

Terjadi di banyak kompleks karena pembetonan jalan bertahap, kadang karena beda RT juga

Tinggalkan Balasan