Papan imbauan ini ada di banyak area parkir. Pijakannya adalah pengemudi kendaraan sudah membayar ongkos parkir, terukur pula durasinya, sehingga tak perlu membayar lagi.
Kalaupun pengemudi sebagai konsumen ingin memberikan tip kepada pengatur parkir, bukan penjaga loket pembayaran, silakan saja. Tak wajib. Ini soal keikhlasan.
Soal lain? Papan di samping rambu itu hanya memohon. Tidak melarang. Dari rasa bahasa jelas berbeda. Permohonan tak harus dipenuhi.
Bagi saya, memberi tip parkir itu tak soal. Apalagi kalau petugas membantu saya menahan mobil lain agar saya leluasa maju mundur dan memberi aba saat mobil berdesakan.
Yang paling mengesalkan itu tukang parkir liar: kita sudah membayar resmi masih dipungut biaya ekstra, bayar di muka. Seperti di area GBK dulu, puluhan tahun. Tapi ternyata jika ada niat hal itu bisa dihapus.
4 Comments
mirip kayak tukang parkir indomaret. muncul hanya untuk minta uang. ngeselin.
Memang ada juru parkir jenis pahlawan kesiangan. Kita datang maju mundur gak dibantu, kita keluar juga gak dibantu. Begitu urusan kita selesai dia datang.
Mohon tidak memberi imbalan wartawan kami….
Biasanya sih dalam halaman susunan redaksi ada disklaimer wartawan kami dilarang blablablah 😇