Cerita tentang wedhus-wedhus ayu

Istri tak hanya mengganti nama suami tetapi juga nama cewek-cewek yang sering berteleponan dengan si suami.

▒ Lama baca < 1 menit

Istri tak hanya mengganti nama suami di ponsel tapi juga nama cewek lain

Lelucon istri mengganti nama suami sesuka hati itu abadi. Versi nama yang jadi alias bisa apa saja. Di Twitter dan WhatsApp juga nongol.

Saya juga pernah dan masih menamai kontak yang bernama kembar dengan cara saya, tapi tanpa melecehkan. Misalnya menambahkan nama lembaga dan organisasi untuk memudahkan pencarian. Pernah sih, di sebuah grup sejawat ada kawan yang tak terima karena ternyata entri nama dia di ponsel saya, misalnya saja, adalah “Winda Blogger”. Atribut itu kuno baginya, apalagi dia sudah tidak ngeblog. Kami berkenalan ketika belum menjadi sejawat, baru sekantor delapan tahun kemudian.

Kembali ke lelucon pengaliasan sesuka hati. Dalam kehidupan nyata memang ada. Teman saya pernah dinamai Don Juan oleh istrinya, padahal nama asli maupun panggilan dia tak berunsurkan itu. Teman lain, di ponsel ceweknya yang tak kunjung menikah, dinamai Uh Kamuuuuu.

Bagaimana jika istri mengganti nama orang lain, tepatnya perempuan lain, bahkan beberapa orang, dengan nama alias yang sama? Ada.

Begini ceritanya. Mr X adalah pebisnis. Klien, pemasok, dan pemasar usahanya adalah cewek. Tapi ponsel dan aktivitas digital dia dalam kendali istri.

Itu peristiwa lama, sebelum ada smartphone. Setiap malam, istri yang tahu PIN suami — dan akan marah jika suami menggantinya, misalnya bisa, karena pria itu gaptek pol — akan memeriksa log ponsel.

Syahdan suatu pagi menjelang siang, seperti biasa Mr X mendapatkan laporan pekerjaan. Setiap kali ada telepon masuk, dari cewek-cewek yang kerap menelepon, namanya sama: Wedhus.

Entahlah apakah disusul penyuntingan nama oleh Mr X, berupa Wedhus 1, Wedhus 2, Wedhus 3, dan seterusnya.

Nama Mr X di Gmail juga pernah berubah. Suatu hari, pas hari ulang tahunnya, namanya berubah. Kebetulan dia menyinggahi ruang kerja saya, maka saya menyelamatinya sambil bilang, “Uh, mbagusi. Pas ultah, sampean ganti nama di Gmail.”

Dia bengong, “Maksudnya apa, Mas?”

Sejawat saya, yang mejanya dia belakangi sambil berdiri, mengedipkan mata. Sejawat yang ini sudah hafal drama Mr X dan nyonya.

Setelah berpikir tak sampai dua detik, Mr X merah wajahnya, lalu menepok jidat sendiri. Kemudian dia menghela napas dan menunduk malu. Padahal dia belum tahu nama edisi hari itu.

Nama dia di Gmail dan Facebook hari itu menjadi Lelaki Mata Keranjang Doyan Perempuan.

¬ Catatan: nama Wedhus dan Mata Keranjang merupakan pengaliasan versi saya

¬ Gambar praolah: Shutterstock

5 Comments

Yahya Kurniawan Jumat 24 Desember 2021 ~ 11.20 Reply

Jadi ingat iklan Nokia lawas yang punya fitur mengaktifkan panggilan telpon dengan menyebut nama sesuai yang disimpan di hape. Suatu ketika seorang mertua datang dan memuji hape mantunya yang canggih. Lalu mertua itu bilang: coba telpon saya dengan menyebut nama saya. Si mantu kebingungan saat hendak mengaktifkan panggilan ke mertua di hapenya, sebab dia menyimpannya dengan nama “keparat”

Pemilik Blog Jumat 24 Desember 2021 ~ 12.14 Reply

Hayo, pengalaman siapa itu, Oom?

Yahya Kurniawan Jumat 24 Desember 2021 ~ 12.16 Reply

Hahaha, jelas bukan saya 🙈

Pemilik Blog Kamis 23 Desember 2021 ~ 09.04 Reply

Istri ndembik suka mengembik

Tinggalkan Balasan