Kotak merah berbahan kaleng ini saya dapatkan dengan menitip melalui anak saya. Tolong beli kotak kaleng di toko pernik, gambarnya terserah, itu weling saya. Sekitar sepuluh tahun lalu. Barusan saya menemukannya saat beres-beres. Untuk apa kotak kaleng ini?
Wadah anak kunci. Ya kunci gerbang rumah, kunci pintu depan, dan kunci kantor. Saya punya kunci kantor di Rumah Langsat, dulu, supaya bisa masuk dan keluar kantor kapan pun saya ingin, tanpa mengganggu penunggu. Kadang saya tiba di kantor pagi sekali ketika mereka, dan sejawat saya yang jadi doktor, masih terbuai mimpi.
Kenapa kunci dalam kaleng? Anak-anak kunci itu bergerigi. Kalau saya masukkan ke kantong celana bisa merobek kain dan melukai paha. Kalau saya masukkan kantong jaket atau saku tas akan merobek bahan, lalu kunci jatuh.
Dalam ring penyatu kunci juga ada gantungan kecil berupa senter pipih mungil Energizer atau Eveready saya lupa.
Lho kan ponsel ada senternya? Senter saya beli belasan tahun silam ketika ponsel saya belum bersentolop. Lalu setelah punya ponsel berlampu, itu barang saat saya naik ojek sering masuk ransel. Cukup satu simpul senter dan kunci, berguna saat membuka dan mengunci pintu saat gelap.
Lalu nasib di kotak merah? Saya buang, dengan meletakkannya di atas kotak sampah, supaya pemulung tak membedah kantong sampah dan mengaduk isi. Tapi bisa saja ada bocah lewat mendahului.
2 Comments
Dibeli sekitar 10 tahun lalu. Dua kali lipat usia krakap jok motor Vario saya.
Tak semua hal harus dipertahankan. Saya pakai kotak ini sampai awal 2020 ketika perlu bepergian setelah jadi ronin