Pagi jongkok

Hanya sebentar guguran kemboja itu di jalan, sebelum disapu atau lebih buruk lagi sebelum kucing berak.

▒ Lama baca < 1 menit

Memotret bunga kemboja gugur sebelum dikotori kucing berak di Chandra Baru Jatirahayu Pondokmelati Bekasi

Ya harus jongkok di jalan beton untuk memotret guguran kemboja dari pohon tetangga depan rumah. Tumben pagi ini sedikit pelintas, pejalan kaki maupun pemotor dan mobil. Ada sih pelintas yang melihati saya, mungkin membatin ngapain bapak bersarung ini pagi-pagi sudah jongkok di jalan.

Ah, tapi mereka itu bukan pengganggu. Yang justru mengganggu adalah kucing yang mondar-mandir gelisah. Dia mau pup.

Sudah saya halau agar kucing menyebalkan itu enyah. Tapi begitu saya balik badan ke rumah, dia sudah memulai ritual paginya. Biasanya kucing lain menyusul. Warga satu RT tak berdaya. Pengampu kucing cuek saja.

4 Comments

junianto Minggu 21 November 2021 ~ 08.04 Reply

BTW dalam hal kucing pup, di tempat saya pun menyebalkan, ndembik!

Pemilik Blog Minggu 21 November 2021 ~ 08.39 Reply

Yeah. Gitu deh.
Orang kalau disebut memiara kan ngopèni, merawat, bertanggung jawab atas makhluk kesayangan yang.
Tapi kalau sekadar mengampu, dalam arti memberi makan tanpa melatih pup, apalagi terhadap kucing liar, ya gitu jadinya.

junianto Minggu 21 November 2021 ~ 07.38 Reply

Versi lain judul Keisengan Pagi Hari (sang bapak bersarung).

Pemilik Blog Minggu 21 November 2021 ~ 08.37 Reply

Kalau saya tak bersarung, dan jongkok di jalan, tetangga akan menelepon istri saya, lalu Pak RT turun tangan.

Tinggalkan Balasan