Sebetulnya judulku ini adalah pertanyaan, apakah hujan menjelang senja adalah bingkai sendu muram untuk hari?
Saat ini hujan deras, diawali dengan mendung gelap nan berat, tapi perasanku biasa saja. Bersedih tidak, ngelangut pun bukan, tapi girang riang juga sama sekali tiada.
Tak berarti semua hal baik-baik saja. Jika menyangkut kepahitan, banyak orang juga mengalami, bahkan mungkin lebih buruk.
Yang penting sore ini aku menengok jejak tempias di dinding dan ambalan topi jendela. Untung roster kotak, ada puluhan, sebagian sudah aku tabiri dengan kaca untuk menangkis garis hujan yang kadang jatuh miring.
Aku rekam suasana hujan dari dalam rumah dengan kamera ponsel. Lalu setelah selesai aku memosting foto dan cerita ini dengan alat yang sama, ditemani teh hijau panas.
Tak ada kesenduan tak ada keceriaan. Hanya ada suara hujan karena musik mati sendiri sejak tadi. Tapi sudah empat kali telepon masuk mengingatkan jatuh tempo. Bukan menanyakan jatuh cinta.
2 Comments
Di solo kemarin dan hari ini hujan sejak pagi (kemarin malah sejak subuh). maka, memehan sy yg tiga hari lalu, sampai ini hari ini blm kering😁
sejak sore tadi terang (tapi suasana agak gelap krn mendung) sehingga saya bisa pergi tanpa harus pake jas hujan.
Kalo ada berita bayi kembar empat apalagi lima saya bayangin cucian pasti buanyaaakkkk