Meskipun pagi tadi hanya terlihat dua kuntum alamanda, tetap harus kami syukuri. Tanamannya tak rimbun, jarang berpesta cahaya matahari karena terhalang tembok baru tetangga, sama seperti tembok kami juga menghalangi cahaya untuk tetangga lain, namun tetap mempersembahkan bunga terompet.
Kadang tampak lebih dari dua namun semuanya berumur pendek, karena alamanda lekas gugur apalagi saat hujan deras atau ada angin kencang, apalagi gabungan keduanya.
° Allamanda cathartica
Sudah selayaknya kami bersyukur karena sesempit apapun halaman masih punya tanaman.
Memiliki sedikit dalam hal apapun, termasuk dua kuntum kembang tanpa membeli, mengingatkan kita untuk bersyukur. Jika berjujur diri, kata-kata yang tepat adalah belajar bersyukur. Belajar. Sebuah kata yang mudah diajarkan kepada orang lain.
2 Comments
Sebelas tahun silam sy sdh mengingatkan diri sendiri ttg perlunya belajar bersyukur, paman….
https://juniantosetyadi.wordpress.com/2010/10/13/shower-dan-rasa-bersyukur/
Lha yes 👍🍎