Poskota yang didirikan Harmoko adalah koran rakyat. Maka iklan lowongannya juga merakyat. Ketika banyak lowongan kerja (loker) tersedia secara daring, iklan loker di Poskota masih dirujuk.
Maka setiap kali ada obrolan di kedai kopi priayi apakah lapangan kerja itu sedikit, ada saja yang menyergah masih banyak lowongan. Lihat saja iklan baris atau iklan kolom di koran.
Saya saat ini menganggur, lantas mencoba mencari loker di Poskota. Bisa saja saya merasa cocok, dan mampu, tapi justru calon majikan yang tak cocok dengan saya, misalnya karena usia saya — atau malah lantaran klaim diri etnisitas saya.
Ragam pekerjaan yang tersedia dalam iklan loker ternyata beragam. Gajinya tentu juga beragam. Yang menarik, ada lowongan kerja serabutan, dengan berat pula. Belum-belum saya merasa tak sanggup.
Boleh tahu, dari sekian jenis pekerjaan di atas, adakah yang cocok dengan diri Anda, dengan mengabaikan batas usia?
KURIR cocok untuk saya, tapi tidak cocok untuk pihak pencari karyawan/pekerja krn mensyaratkan KTP Jakarta😁
Padahal KTP berlaku nasional.