Saya tersenyum sendiri saat mendapati tube pasta gigi, atau tapal gigi, terpijit di tengah. Hal biasa. Rutin. Beda orang beda kebiasaan. Ada yang terbiasa memencet tube apapun, termasuk cat air, urut bertahap dari pangkalnya. Ada yang asal pencet di bagian yang mudah, biasanya tengah — sangat naluriah. Kalau tube aluminium, bukan plastik, sulit kembali ke bentuk semua.
Saya tak tahu adakah cerpen maupun film (pendek), juga lirik lagu, yang mengangkat konflik kecil karena beda kebiasaan pencet tube di antara pasangan.
Yang pasti pada saatnya nanti semua orang akan memencet tube odol (dari jenama lama Odol) di lehernya, mepet kepala dan mulut tube, karena tak ada peluang lain.
Tampaknya perlu survei gaya pencet manakah yang lebih laku.
Aku akui milenial tuh Inggrisnya bagus2. Kelemahan mereka cuma satu: Kalau mencet odol dari tengah.
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) June 18, 2018
4 Comments
bahkan ada alatnya untuk memaksimalkan isinya.. bisa googling “alat penjepeit odol”.. kayanya Odol ini saya pernah liat di sini, paman..
Iya, sebelum ada lapak daring pun barang macam tu sudah ada 😇
jadi ingat pernah nonton video, trik untuk bisa mengeluarkan semua isi pasta di tube tsb,
Wah saya belum pernah lihat 😇