Sebetulnya lowongan pekerjaan itu selalu ada. Tinggal cocok atau tidak dengan kebisaan kita dan usia yang dipersyaratkan. Tentu, gaji juga menjadi bahan pertimbangan.
Tadi siang saya lihat pengumuman lowongan di dinding luar rumah makan. Masih pakai surat keterangan polisi, padahal kalau ada kasus buruk pihak juragan tidak bisa menyoal polisi kenapa dulu menerbitkan surat kelakuan. Eh, misalnya terjadi, polisi bisa berkilah dulu waktu surat dibikin itu si pemohon baik-baik saja, tanpa catatan kriminal.
Di luar urusan SKCK, ada hal yang menarik, yaitu lowongan palung. Saya berpikir keras, karena palung berarti semacam jurang dalam laut, sedangkan palungan adalah wadah kayu tempat pakan ternak.
Ternyata dalam dunia kedai Minang, palung adalah area piring bersusun di etalase. Juga mungkin cara membawa banyak piring secara akrobatis.