Kemarin siang panas selagi menunggu di bangku panjang saya diberi air jeruk tanpa es tanpa gula. Saya tertarik oleh tutup gelas itu. Kenapa bolong? Ada bekas keratan di pucuk gagang. Tutup gelas kedua juga sama.
Saya sempat menduga sunat itu untuk memberi jalan bagi penyedot minuman. Tapi karena saya mengembalikan buluh baru terbungkus kertas itu, uji coba memasukkan sedotan pun tak terjadi.
Misalnya memang ada kebutuhan mahkota gelas dengan lubang penyedotan mestinya pabrik bikin sekalian.
Kenapa saya sebut mahkota karena merek tutup itu memang Mahkota.