Nona Pinset menelepon Kamso, “Oom, Jumat besok ada demo buat bela Afghanistan nggak?”
“Tanya polisi dong.”
“Kalo menurut Oom yang bukan polisi gimana? Ini kan masalah kemanusiaan! Masa yang dulu suka demo bela ini-itu diem aja?”
“Apanya yang jadi isu demo?”
“Ya nasib orang Afghan. Pray for Afghanistan yang akan mundur ke kegelapan di bawah Taliban! Dulu kan pernah ngalami. Padahal dulu sebelum Taliban kuat, perempuan Afghan punya hak pilih, lebih dulu dari Inggris.”
“Nggak ada isu lain?”
“Lha masa demo mendukung Taliban? Aneh dong!”
“Apanya yang aneh?”
“Ya gitu deh, Oom. Masa harus dijelasin sih?”
“Aku ora paham, Nduk.”
“Halah. Gimana sih?”
“Bener, aku cuma paham tali ban bekas.”
“Apa itu?”
“Cek di Toped, BL dan lainnya. Pasti nemu. Tali karet ban.”
“Oh, legal dong. Bahaya nggak?”
“Kalo buat njepret orang ya bahaya, terutama kalo kena mata, atau kena mulut pas makan bakso.”
“Apa tadi? Tali ban? Barang jadul pasti. Cuma angkatan Oom yang butuh! Maaf. Hihihi…”
¬ Gambar praolah: Sumber Rezeki.id / Tokopedia