Makan secara sistem kalender

Mencari uang itu bukan seni, tapi bagaimana menghabiskannya itulah seni sesungguhnya, kata kaum hedonis optimistis.

▒ Lama baca < 1 menit

Menu makanan sesuai tanggal di kedai kopi Kanopi Bogor

Anak kos? Siapa mereka? Bisa mahasiswa. Bisa pegawai lajang. Bisa juga pasangan dewasa, termasuk yang sudah menikah. Soal makan dan tanggalan itu jamak adanya. Banyak orang mengalami.

Bahkan anak muda dari keluarga mampu pun ada yang diberi anggaran ngepres. Harus prihatin, kata orangtua zaman dulu. Kalau mau lebih ya harus cari sendiri.

Menu makanan sesuai tanggal di kedai kopi Kanopi Bogor

Paket menu di kedai berarsitektur modern, dengan sirkulasi udara optimum dan cahaya alami, ini dinamai sesuai periode saldo dalam sebulan.

Menu makanan sesuai tanggal di kedai kopi Kanopi Bogor

Memang sih ada orang yang tak kenal tanggal tua maupun muda. Bisa karena tanggalnya ringan terus, namun bisa juga tanggalnya berat senantiasa, dari pangkal hingga ujung bulan.

Menu makanan sesuai tanggal di kedai kopi Kanopi Bogor

Sebenarnya kalau bicara makanan, orang dewasa yang tinggal di rumah sendiri — dalam arti rumah ortu maupun rumah milik sendiri (atau kontrakan) bersama pasangan dan anak — pun tetap dikawal oleh saldo. Terutama jika makan di luar.

Menu makanan sesuai tanggal di kedai kopi Kanopi Bogor

Menu makanan sesuai tanggal di kedai kopi Kanopi Bogor

Persoalan biaya makan adalah berapa persen dari pendapatan bulanan. Hal sama berlaku untuk biaya transpor. Saya tak tahu apakah para konsultan keuangan personal itu juga pandai mengatur uang.

Menu makanan sesuai tanggal di kedai kopi Kanopi Bogor

Orang optimistis mungkin berprinsip yang menjadi seni itu bukan bagaimana mencari uang tapi bagaimana menghabiskannya. Istilah yang lebih sopan dan tampak bijak: bagaimana membelanjakannya.

2 Comments

Zam Senin 5 Juli 2021 ~ 13.40 Reply

kalo anak sekarang harusnya ada “paket sultan”, paman..

😆

Pemilik Blog Selasa 6 Juli 2021 ~ 11.35 Reply

Sultans of swing

Tinggalkan Balasan