Tidak, tidak. Saya tidak sedang menawarkan mobil kepada Anda. Saya hanya berbagi cerita bahwa sulit bagi saya membaca tabel selebaran ini. Oh, lalu saya pakai kacamata baru saya. Tapi tetap sukar bagi saya untuk membacanya. Serasa membaca kertas termal dari mesin faksimile dengan transmisi buruk kabel tembaga abad lalu.
Lamunan saya pun merambat ke arah acak. Sekian tahun belakangan, dan semakin sering, mata kita terbiasa dengan teks yang jelas terbaca dalam laman digital. Info dalam kertas fotokopian jarang memapar mata kita, saya dan Anda, seperti era sekolah hingga kuliah, bahkan sampai saat bekerja di kantor rakus kertas termasuk Post-it di meja hingga layar komputer desktop.
Waktu terus melesat. Apa yang saya ocehkan barusan adalah masa lalu. Padahal jarak kronologis belum beranjak jauh. Tapi melihat fotokopian tak jernih ini saya menjadi takjub. Masih ada hari gini. Untuk berjualan barang mahal pula. Kalah tajam daripada selebaran lauk pauk jualan tetangga.
Anda pun mungkin lupa kapan terakhir kali ke kios fotokopi.
2 Comments
bahwa setiap desain bisa difotokopi adalah fakta yang jarang terpikir.. termasuk desain KTP yang memang tidak dirancang untuk difotokopi, terutama area foto, eeh, tetap saja ada yang minta fotokopi KTP..
Nah!
😁