Tatkala ujung pisau sudah tumpul, saya kebingungan tak menemukan alat pemotong di pangkal pisau. Biasanya cutter memiliki keping penjepit ujung bilah di situ untuk memotong. Ternyata bokong pisau pemotong itu melompong.
Oh, akhirnya saya ingat dan merasa beruntung karena tempo hari menemukan keping segitiga keras tapi lupa itu alat apa. Tanpa kacamata saya tak dapat membaca tulisan embos “blade snapper” pada keping, tapi saya segera menyimpannya dekat wadah alat tulis.
Ternyata segitiga itu berguna ketika saya teringat untuk memotong ujung bilah cutter.
Pertanyaan saya, kenapa keping terpisah dari badan? Bukannya umumnya cutter mengemasnya jadi satu? Kok kayak desain produknya menganggap semua konsumen setiti bin opèn terhadap benda kecil.
Pertanyaan terakhir, kenapa juga saya beli? Saya lupa alasan beli cutter aneh ini.
4 Comments
kalo cutter yang warna putih, bisa matahinnya pakai ekor cutter.
sudah ‘built in’ ga perlu nyari nyari lagi clip untuk mematahkannya
Itu yang namanya desain produk yang baik dan benar 🤣👍
pertanyaannya, dari mana paman bisa punya segitiga blade shapper ini? apakah memang beli namun lupa kapan dan entah apa?
Itu bagian dari cutter, tapi terpisah