Pengobatan alternatif semoga efektif

Ada saja selebaran jasa penyembuhan puluhan penyakit secara herbal dan sejenisnya. Anda percaya?

▒ Lama baca < 1 menit

Selebaran pengobatan alternatif aneka penyakit. Anda percaya?

Saya tidak mencemooh pengobatan alternatif. Saya percaya, di luar dunia medis modern nan ilmiah ada pilihan lain. Dari sisi psikologi pasien, misalnya saya yang mengalami, apa pun akan saya lakukan asalkan sembuh.

Untuk cedera tulang, misalnya, di setiap kota ada ahli yang kita sebut tukang urut. Patokan saya, kalau si ahli atau dukun punya pasien pesepak bola, setidaknya dari klub atau perserikatan lokal, berarti andal. Selain itu saya merujuk testimoni pasien atau keluarganya.

Memang sih, pasal urut cedera kaki atau tangan itu khusus, si dukun urut tidak menangani kasus lain.

Maka saya heran kalau ada ahli pengobatan atau penyembuhan yang mendaku bisa mengatasi pelbagai penyakit. Apakah berarti mereka tidak bisa dipercaya? Saya tidak bilang begitu.

Di sisi lain saya seperti memelihara mitos, jika ahli pengobatan tertentu tak pernah berpromosi, pun punya pekerjaan lain, berarti tangannya mujarab bin mustajab.

Dua teman saya pernah berobat mata ke sebuah desa di Klaten, yang infonya dia dapat dari mulut ke mulut. Oh, bukan berobat ding, karena tanpa obat, hanya diurut. Si pemijat mata itu hanya menangani mata, dan itu dilakukan setelah dia selesai dengan pekerjaan pertanian.

Minus tebal di mata seorang teman berkurang banyak, sampai tenaga oftalmologis di optik langganannya di Jakarta heran, bahkan penasaran karena pengujian dengan alat modern membuktikan miopia berkurang banyak — tapi saya lupa angka dioptrinya. Keluhan ringan teman perempuan saya cuma ini: biaya pesawat Jakarta – Jogja PP lebih mahal daripada ongkos sukarela berobat mata di desa Klaten.

Apakah hasil pijat itu berlaku permanen, saya tidak tahu.

2 Comments

Zam Sabtu 17 April 2021 ~ 16.25 Reply

saya kerap menerima iklan selebaran semacam ini di sini. bedanya bukan menaearkan jasa urut, tapi materi iklannya sama. kertas dengan cetak satu warna, dimasukkan ke kotak pos yang sudah jelas tertulis: “keine werbung” (jangan masukkan iklan)

Pemilik Blog Senin 19 April 2021 ~ 16.06 Reply

Penyakit orang pemasaran adalah bebal 🙈🙊

Tinggalkan Balasan