Mencari rumah duka itu mudah. Bertanyalah kepada orang di area tujuan sambil mengamati bendera dari kertas minyak. Di Jabodetabek warna benderanya kuning. Di Jogja putih. Di Sala merah. Harga selembar kertas minyak 75 x 100 cm sekitar Rp1.500.
Dari dulu bahannya selalu kertas minyak. Mungkinkah karena lembaran ringan yang mudah didapat adalah kertas minyak, lagi pula setelah ada plastik tetap saja sulit mencari yang berwarna kuning, putih, dan merah. Kalau harus berupa tas keresek haruslah yang berukuran besar.
Oh ya, bisa juga membeli kantong sampah dengan warna sesuai kebutuhan, tapi kalau harus memesan tengah malam, melalui lapak daring tidak bisa segera diantar dengan Gosend sekali pun.
Kertas minyak. Kapan Anda terakhir kali memakainya untuk sampul buku, termasuk rapor? Pertanyaan saya tak relevan jika Anda berusia di bawah 35. Mungkin tak mengalami.
Kertas minyak juga dipakai untuk membalut jenang madumangsa. Ada juga yang menggunakan kertas krep (crepe) berjumbai.
Β¬ Infografik: Era.id
9 Comments
Tapi kertas macam ini tidak dijual di gerai macam Alfamart maupun Indomaret, semoga warung-warung kecil yang selalu siap sedia menyediakan kebutuhan macam ini tidak cepat punah paman.
Betul. Justru warung kecil. Lebih dari sekali saya ikut bantu kesripahan, malam. Para pemuda selalu bisa dapat kertas untuk bendera.
jadi ingat almarhum guru biologi SMP saya. beliau mewajibkan tiap siswa punya 2 buku yang disampul masing-masing berwarna hijau, kuning, dan merah, dengan kertas minyak. ini untuk memudahkan siswa dalam memisahkan materi peljaran.
buku berwarna merah adalah buku catatan, buku kuning untuk menjawab soal (yang seringkali dikumpulkan untuk diperiksa guru), sedangkan buku bersampul hijau untuk memuat gambar dan bagan dari pelajaran biologi, di mana kami diharuskan menggambar sendiri agar lebih paham materi.
Cara simpel nan efektif π
Sama seperti Kak Kimi. Aku pikir seluruh Indonesia memakai warna yang sama untuk lambang duka π
Btw, zaman aku sekolah, sampul buku udah memakai sampul coklat/sampul plastik π. Dulu sewaktu pakai kertas minyak untuk sampul buku, pakai yang warna apa Kak?
Mereka yang mengalami sampul buku tulis dan rapor dengan kertas minyak adalah generasi tua. Termasuk saya. π
Aku baru tahu kalau ada bendera merah dan putih untuk kematian. Soalnya di Bandarlampung pakainya bendera kuning juga.
Memang ternyata beragam. Pada zaman dulu, bendera kuning di sebuah kampung malah menandakan di situ sedang ada pandemi, misalnya sampar atau pes
Wah, ini aku baru tahu juga.