Saya doyan durian dalam arti menurut bahasa Jawa, bukan bahasa Indonesia. Doyan dalam bahasa Jawa umum ya berarti mau tapi tak sampai jadi penggemar berat. Tahun ini pun saya belum ingin mencicipi durian.
Barusan ketika mengantre di kasir minimarket, iseng saya perhatikan info rasa buah pada rak kondom. Tak ada rasa durian.
Saya pernah menanya beberapa penggemar durian umumnya hanya menyukai rasa durian sebagai buah. Bukan flavour durian dalam permen, es puter, es kombinasi, jenang, dodol, dan lainnya.
Mungkin atas alasan itu pula produsen kondom — pun produsen rokok — tak membikin produk berperisa durian.
Eh, tapi kenapa kondom harus pakai perisa buah? Entahlah.
8 Comments
Kak, aku termasuk penyuka durian dalam bentuk buah, kalau yang rasa-rasa malah nggak suka π. Entah kenapa tapi yang bentuk buah lebih enak hahaha
Anehnya, teman-temanku yang laki-laki lebih suka durian dalam bentuk rasa dibanding buahnya, katanya kalau buahnya bau π. Padahal durian bukan bau, durian itu wangi π€ͺ
Lha, ini beda lagi. Namanya juga selera π
Aku gak suka durian, baik sebagai buah maupun sebagai perasa makanan. Mencium baunya saja aku eneg.
Kak Kimi, sayang banget nggak suka π’
Tapi pernah coba makan dalam bentuk rasa-rasa gitu nggak? Yang rasa-rasa biasanya baunya nggak terlalu kencang
@Lia
Aku pernah coba sih makan es krim durian sama, apa tuh namanya aku lupa, roti atau apa gitu. Cuma seuprit aku makan. Terus, aku buang karena aku gak sanggup buat nerusin makan. Hihi
Namanya juga selera karena saya pernah mengalami selama belasan tahun gak suka durian apalagi kalau baunya keras, gak tahu kenapa bisa begitu, lalu tiba-tiba kepengin sehingga saya sempat was-was apakah akan punya anak lagi. π€
Kalau bau durian keras banget sampai sekarang saya gak suka. Durian yang saya bisa nerima yang gak keras baunya, dagingnya tebal, dan gak mblenyèk.
Putri saya gak doyan durian. Ketika suatu kali ikut pertukaran pelajar ke Thailand, dia gak paham kenapa teman-teman Indonesia pada bahagia karena durian murah berlimpah π
Kak, bukankah durian yang semakin kencang aromanya semakin enak rasanya? π€
@Kak Kimi: yang penting punya pengalaman cobain π€ kalau udah dicoba tapi tetap nggak suka, apa boleh buat wkwk
Hahahaha. Namanya juga selera.