Saat saya masih bekerja pun jarang sekali bertukar kartu nama karena memang hampir tak pernah bersua orang baru. Maka ketika saya di-PHK 2019, kotak kartu nama saya masih diselotip, dengan isi pol, karena kotak yang sebelumnya pun belum habis isinya.
Malam tadi saya mendapatkan kartu nama dalam tas keresek sate ayam yang saya pesen via Gofood.
Kartu nama sate madura ini adalah kartu nama kedua yang saya peroleh tahun 2021. Kartu nama sebelumnya, dari pengusaha katering, saya dapatkan dua minggu lalu di meja perjamuan untuk empat orang dalam sebuah resepsi berprotokol ketat di TMII, Jaktim. Entah ke mana kartu itu akhirnya.
Ponsel telah menggusur kotak kartu nama, pun album kartu nama, di meja kerja. Cukup memindai teks kartu nama, ponsel langsung membuat entri kontak.
6 Comments
Kartu nama?
Aha, saya jadi pengin buat nih, dengan penambahan tulisan profesi blogger, dilengkapi nama blog, nomor ponsel dan WA, serta alamat e-mail.
BTW saya lupa kapan terakhir kali diberi kartu nama, tapi kadang-kadang ambil kalau pas ke toko yang menyediakan kartu nama untuk toko tersebut.
Zaman sekarang, langsung scan pake hape beres 😊
Tepat setahun lalu masih dapat paman karena setahun lalu itulah terakhir kali kontak fisik dengan klien atau calon klien masih terjadi hahahaha
Nahhhh pandemi telah menghemat kartu bisnis 😁
istri saya saat mendaftar sekolah bahasa di sini, dapat kartu nama. dan dari kartu nama itu, istri saya tek-tok untuk bertanya soal urusan sekolah melalui e-mail dan nomor yang tertera. kartu namanya masih terselip rapih di dalam stopmap berisi dokumen administrasi dan brosur sekolahan.
Itulah kartu yang fungsional 😇