Makin bertambah berita, terutama dalam judul, yang kemudian menggunakan kata “semenjana”. Bukan kata baru sih, tapi setahu saya sampai sepuluh tahun silam kata ini jarang dipakai dalam pemberitaan.
Sedekat pencarian acak, kata “semenjana” saya temukan dalam berita-berita olahraga. Misalnya “tim semenjana”. Tim papan tengah atau medioker alias nanggung, mungkin. Saya tak tahu siapa yang memulai, namun ternyata pada 2014 Pandit Football sudah menggunakan “semenjana”.
Ihwal pilihan kata, lebih dari seorang pernah menasihati saya, kalau trafik media belum tinggi jangan suka pakai istilah sulit. Tak usah genit.