Karena spanduk digital masih bagus, saya berpengandaian maklumat ini belum ada setahun dipasang. Mungkin dipasang setelah ada Covid-19 tahun ini.
Sambil meneruskan jalan kaki, di Gunung Sahari, Jakpus, saya menyimpulkan, belum ada yang dapat ruko itu, tersebab belum cepat dalam kesepakatan harga antara pialang dan peminat. Maka semboyan siapa cepat dia dapat masih berlaku. Entah sampai kapan.
Mungkin di tempat lain ada spanduk “dijual lambat, antara butuh dan tidak butuh pembeli”.
2 Comments
jadi ingat, di dekat sini ada yang nempel tulisan “dijual cepat” di gerobak bakminya.
dari 3 tahun lalu kaya’nya :D
Sungguh gigih dan sabar. Kita perlu belajar. 🙏👍