Jawaban pertama tentu mudah: “Ya saya sendiri yang ngeliat.”
Oke. Setidaknya Anda melihat, dalam arti menikmati, pada saat memasang gambar. Sesudah itu mungkin kebal. Terkesan tidak. Bosan pun belum.
Jika ada dua jenis gambar, untuk layar terkunci dan saat tak terkunci, jenis yang kedua pun mungkin dipadati aneka ikon aplikasi sehingga gambar sulit dinikmati. Baiklah itu suka-suka si empunya ponsel, kacung mau apa.
Saya pernah sekian tahun, untuk dua ponsel, yang kedua menggantikan ponsel yang rusak, gambarnya sama: bocah lanang ingusan. Pernah ada seseorang memperhatikan dan berkomentar, “Situ susah move on.”
Terhadap ponsel terakhir, untuk layar terkunci saya memasang gambar acak dari aplikasi produsen, gratis, diperbarui dua pekan sekali, tiap kali terkunci berganti gambar. Kadang gambarnya feminin tapi lebih saya sukai ketimbang gambar PUBG. Kadang gambarnya kekanak-kanakan. Biarkan saja toh tidak saya nikmati dan orang lain tak melihatnya.
Sedangkan untuk layar aktif saya menggunakan warna hitam polos. Lebih simpel dan bersih. Tapi ketika disesaki ikon aplikasi tak nyaman di mata sehingga harus menambah halaman muka.
Jika maksud pemasangan gambar untuk mempermudah identifikasi ponsel, tampaknya yang lebih efektif saat menaruh ponsel adalah dalam posisi tengkurap. Tentu dengan catatan bahwa punggung ponsel tidak generik.
Maka pertanyaan saya tetap, seperti dalam judul.
2 Comments
ponsel sekarang ada fitur wallpaper interaktif, warna berubah mengikuti pergerakan matahari.. kalo pagi atau siang, wallpaper berwarna cerah, sementara saat gelap, wallpaper berwarna gelap.. saat senja berubah jadi oranye..
Macam-macamlah Zam. Mungkin ada yang klaim diri bisa mengikuti mood pemilik, pasti canggih bisa membaca suasana hati