Paket buku dari calon bupati

Kenapa juga pakai art paper tebal hanya untuk poster tanpa kalender? Ada bagusnya sih, bisa untuk membungkus paket.

▒ Lama baca < 1 menit

Paket buku dari calon bupati Banjarnegara Hadi Supeno

Baiklah, saya luruskan dulu. Yang saya maksudkan paket bukanlah sekian buku melainkan sebuah buku yang dikirim via perusahaan logistik dari pelapak di Kudus, Jateng.

Lalu calon bupati? Paket tersebut dibungkus art paper 150 gram sisa materi kampanye Pilkada Banjarnegara, Jateng, 2017. Sang kandidat bupati, Hadi Supeno, adalah bekas wabup.

Saya tak tahu kenapa mereka menggunakan kertas yang tebal dan lebih kaku untuk poster yang bukan kalender.

4 Comments

Zam Rabu 18 November 2020 ~ 00.50 Reply

mungkin karena uang buat kampanyenya kebanyakan, paman..

Pemilik Blog Kamis 19 November 2020 ~ 19.39 Reply

Kalo uang lebih buat beliin sembako bakal kesandung money politics

TemuKonco Selasa 17 November 2020 ~ 15.16 Reply

Mungkin maksudnya biar bisa jadi media baru untuk para seniman seni kontemporer, Paman… Dibasahi, diublek-ublek, terus dibentuk apa gitu. Terus dipamerkan :D

Pemilik Blog Selasa 17 November 2020 ~ 21.14 Reply

Sip. Pokoknya asal nganyelaké, dan punya kurator pintar nulis dan omong, maka jadi dah 👍🤭

Tinggalkan Balasan