Selagi saya berteduh di warung seberang sejam lalu, suami istri dengan busana rapi, si istri pakai gaun dan kerudung bukan untuk ke pasar, dan bawa tas bagus, singgah di warung ayam goreng.
Saya dengar ada yang bergumam di dekat saya, “Habis kondangan kok jajan.”
Benarkah pasangan berboncengan motor itu dari resepsi? Saya tak melakukan tabayun.
Misalkan benar mereka dari kondangan, apakah tujuan menghadiri resepsi itu untuk makan gratis?
Jika ya, untuk makan, tapi tidak kebagian, atau kebagian tapi lapar lagi, atau kebetulan berpantang dengan hidangan tertentu, mestinya bukan soal kalau jajan.
Atau bisa juga sudah kenyang tapi masih ingat anak-anak di rumah, juga bisa saja kan?
Moral cerita: nguping tanpa sengaja kadang ada gunanya. Supaya pikiran bisa sibuk.
4 Comments
ada yang makan di kondangan, “nggak jenak”.. apalagi yang prasmanan dan standing party.. plus kalo menunya kok tidak cocok dengan selera atau resep diet..
Ya hargailah si pengundang 😎
Sering begini kok. Sabtu Minggu saatnya istirahat masak. Kondangan jarang menikmati karena banyaknya yang datang, malas antri atau memang gak selera. Pulangnya mampir makan di resto apa di warung. 😀
Ya, ya, betul 😁😁😁