Dalam rutinitas selama mendekam di rumah lantaran pandemi selalu ada hal baru. Persoalannya kita menyadari atau tidak.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Rumah saat sekitar berjangkit pandemi

Ngapain aja selama korona? Pertanyaan setiap orang, baik sebagai penanya maupun tertanya. Hmmm… setiap orang punya rutinitas — setidaknya merasa melakukan hal berulang secara terpola, dan orang lain juga berpengandaian begitu .

Jemu? Aku tak tahu. Sebelum ada PSBB aku sudah sering di rumah, bekerja sebagai ronin — istilah untuk mempergagah diri, seperti halnya menjuluki diri pensiunan, setelah PHK hampir setahun lalu.

Tak ada hal baru? Selalu ada. Bahkan untuk hal yang mestinya menjadi kesadaran bertahun-tahun setiap kali membuka pintu rumah. Untuk hal yang semestinya…

Aku bersyukur tadi pagi merasakan keindahan saat membuka pintu. Tak merasa kerepotan harus mengambil ponsel yang sudah kelelahan disiksa aplikasi yang terus memperbarui diri, sehingga lama menghidupkannya, karena setiap aku tidur kamera aku matikan, untuk mengabadikan apa yang menurutku indah di mata lalu aku membayangkan foto hitam putih tanpa banyak olahan.

Selalu ada yang baru kalau kita merawat kesadaran.

6 thoughts on “Hal baru dalam rutinitas selama pandemi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *