Pada akhirnya setiap orang akan (terpaksa) bikin video

▒ Lama baca < 1 menit

Petang tadi paket tipis dengan panjang sejengkal ini tiba. Seingat saya ini kedua kalinya saya terima paket dengan pengingat untuk memotret dan memvideokan proses pembukaan paket.

Buat apa? Bukti saat mengajukan klaim.

Saya tak memotret maupun memvideokan. Malas. Padahal saya pernah mengalami terima barang rusak dan penjual sudah mengingatkan dalam bungkus. Namun saya sadar, pengingat dari penjual muncul karena ponsel sebagian besar pemesan barang secara daring bisa membuat video.

Saya menduga, orang yang tak pernah bikin video di ponsel pun suatu saat akan melakukannya.

2 Comments

Dik Yull Selasa 28 Juli 2020 ~ 11.52 Reply

Hahahaha.. Iya ini.
Semacam menjadi “halo, gaes” dadakan.
pengalaman baru.

Tinggalkan Balasan