Ajakan berlangganan dari media Dahlan Iskan, eks-juragan Jawa Pos yang kini berasyikria dengan DI’s Way, ini menarik karena menggunakan istilah baku yang semakin ke masa kini jarang dipakai dalam kesempatan informal: Saudara.
Saat ini makin banyak konten komunikasi lembaga pemerintah yang menggunakan “Anda”, dengan keragaman diawali huruf kapital maupun huruf kecil. “Saudara” jarang digunakan.
Maka saya pun sadar, seperti lupa istilah “Saudara” dengan S kapital saat menulis dalam Koran Tempo lima tahun silam ihwal sapaan dalam komunikasi pemasaran.
2 Comments
Saudara siapa?
saya tak punya saudara..
Saya? Sodara dari sodaranya tetangga Zamroni alias Kak Roni