Pokoknya masuk blender

Dari warung jus anak-anak mengkonsumsi gula buatan, bukan gula buah, dan menambah sampah plastik.

▒ Lama baca < 1 menit

Minuman saset masuk blender penjual kuda

Ketika singgah di warung jus Mas Jono dekat rumah, siang kemarin, saya baru tahu dagangan dia bukan cuma jus buah tapi juga minuman saset, dari Milo sampai Pop Ice. Merek yang kedua saya pernah tahu namun tak berminat mencicipi. Buah maupun isi saset itu diputar di blender.

Minuman saset masuk blender penjual kuda

Jus buah: 1/4 dari buah, 3/4 dari air, es, dan susu

Untuk jus — seperempat isi dari buah, sisanya air bercampur gula cair, es, dan susu — harganya Rp8.000 – Rp9.000 per gelas plastik. Jus belimbing tanpa gula maupun susu, pun sonder es, dengan ampas disertakan harganya Rp8.000. Adapun isi saset yang diblender harganya Rp5.000. “Itu minuman anak-anak,” kata Mas Jono. Saya membatin, tinggi juga asupan gula anak-anak yang kerap jajan di warung itu.

Gelas plastik jus ketika menjadi sampah menambah beban lingkungan

Saya tak mencari tahu dalam sehari dia menghabiskan berapa gelas plastik. Setelah menjadi sampah, wadah plastik dan tas keresek gratis akan menjadi beban lingkungan — termasuk dari jus saya yang tanpa buluh plastik penyedot.

Tinggalkan Balasan