Di rak kondom meja kasir Alfamart saya lihat kotak kecil itu: Sutra Perkasa. Ada keterangan: membantu memelihara stamina pria. Hanya membantu, bukan mendongkrak. Sungguh rendah hati. Tak berlebihan memancarkan janji dan asa.
Saya cek di lapak daring, barang ini memang ada. Harganya murah. Dalam testimoni ternyata ada dua macam: puas dan kuciwa. Yang puas kasih 17 jempol. Yang kuciwa bilang “ada harga ada tenaga”.
Saya tak tahu apakah Sutra yang kapsul itu punya tautan dengan Sutra yang kondom. Logonya sama. Memang sih di rak kasir mereka itu bertetangga karena sekaum. Sutra kapsul yang helpful itu bikinan PT Hermed, Tangerang, Banten, di BPOM berkode TR, artinya tradisional. Adapun Sutra kondom sejak dulu adalah bikinan DKT – bukan dinas kesehatan tentara.
DKT itu unik. Mereka adalah organisasi nirlaba yang mulanya terlibat program KB di Indonesia dan kemudian pencegahan HIV/AIDS. Kalau tak salah merek untuk kondom KB adalah Dua Lima.
Jadi, DKT itu LSM atau perusahaan? Inilah penjelasan diri mereka: “DKT is an NGO that thinks like a business“.
*) Bukan posting berbayar maupun titipan pihak yang tersebut dalam teks – termasuk konsumen, baik yang sudah bahagia maupun terus mencari kebahagiaan