Mainan jentera Peris dan putaran Meri di kampung
Sudah dua minggu Ferris wheel dan merry-go-round itu digelar di tanah kosong yang becek saat hujan. Kalau akhir pekan pasar malam mini ini ramai.
Tadi sekitar pukul sembilan, sepulang dari berbelanja pasar, saya lewat sana. Sepi. Lapak sandal, baju, dan mainan anak, penyerta gelaran ini, tak ada pembeli.
Saya memarkir sepeda di pojokan berumput lalu mengamati sekilas sambil memotret dengan ponsel. Beberapa pasang mata dari dalam arena mengamati saya terus. Saya merasa tak nyaman. Lalu saya pergi. Tak jadi cari info berapa ongkos naik jentera dan komidi puter atau karusel maupun harga kaus dan sandal.
Update/pemutakhiran. Barusan (19/3/2020, siang) saya dapat dapat pencerahan dari Uda Ivan:
#padanan:
– ferris wheel = kincir ria
– merry-go-round = komidi putar
– theme park = taman tematik; taman bertemahttps://t.co/KAidLQ27EO— Ivan Lanin (@ivanlanin) May 19, 2019