↻ Lama baca < 1 menit ↬

Pada sebuah ambalan rak saya lihat sebotol sari daun kelor. Khas gaya orang sepuh, saya menanya si nona pemilik obat, “Kamu pernah lihat daun kelor?”

Dia menggeleng. Lalu menggeleng lagi ketika saya tanya apakah pernah mendengar peribahasa yang menyebut daun kelor.

Ah, saya hanya sok pintar. Cuma gegayaan. Saya belum pernah melihat langsung daun kelor apalagi memegangnya. Saya hanya pernah mendengar daun kelor. Tak lebih.

Foto pohon kelor: Iaminfo via Wikimedia Commons • CC BY-SA 3.0