Bonus pembatas buku, apakah semua orang perlu?

▒ Lama baca < 1 menit

Bonus pembatas buku dari pelapak Buku Beta di toko online

Untuk pembaca lamban seperti saya, yang tak bisa melalap isi buku dalam sekali baca, apalagi sering tersodok interupsi, pembatas buku selalu saya perlukan.

Pembatas buku bisa datang dari tiga sumber. Pertama, penerbit. Kedua, pelapak. Ketiga, label pengiriman dari pelapak kalau kita belanja daring, atau setruk toko kalau beli kunjung.

Bagi penerbit, pembatas bisa dicetak bareng sampul buku dengan memanfaatkan bagian yang mestinya terbuang – kalau bidang cetak memungkinkan. Kalau pelapak ya harus keluar biaya bikin pembatas dan stiker. Sungguh perbuatan mulia meskipun punya sisi promosional bin promotif.

Label pengiriman akan saya potong kalau sempat, lalu saya jadikan pembatas. Ada sejarah di situ. Lebay juga sih. Adapun pembatas buku paling tidak awet adalah setruk toko hasil thermal printing karena lekas pudar.

Selain tiga sumber pembatas yang hadir bersama buku, ada juga benda lain. Misalnya amplop teh celup.